WELCOME TO RoockLe | SITUSNYA ANAK GAUL!!! | Situs INI BERSTATUS DOFOLLOW | JANGAN LUPA UNTUK MEMBERI KOMENTAR UNTUK KEMAJUAN RoockLe

Jaklien Ibo, Pemain Paling Bersinar di Musim Perdana WNBL Indonesia

13.49 |




Antarkan Tomsak Amankan Tiket Final

Musim pertama Jawa Pos For Her WNBL Indonesia berjalan bagus bagi Jacklien Ibo. Selain berhasil mengantarkan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta ke partai final, Jacklien mendominasi berbagai catatan statistik individual.

---

Tomang Sakti (Tomsak) akhirnya melaju ke partai final Jawa Pos For Her WNBL Indonesia. Kepastian itu didapat setelah Tomsak menekuk Sahabat Semarang dengan skor 73-66 di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (8/4). Tomsak pun bakal bersua musuh bebuyutannya, Surabaya Fever, di Jogjakarta nanti.

Seperti laga-laga sebelumnya, kolaborasi Wulan Ayu Ningrum, Jacklien Ibo, dan Fanny Kalumata menjadi motor bagi Tomsak. Wulan menceploskan 22 poin, Jacklien 19 angka, dan Fanny menjaringkan 11 poin.

Tapi, performa Jacklien layak diberi kredit tersendiri. Tak hanya menjadi scorer andal, pemain asli Papua itu juga bisa berperan di pos yang lain. Lihat saja catatannya pada pertandingan itu, dia melakukan 17 rebound, 1 assist, 2 steal, dan 6 blok. Hebatnya, Jacklien tak melakukan turnover sama sekali.

Kemampuan hebat itu kian meneguhkan Jacklien sebagai pemain paling bersinar di musim pertama WNBL ini. Anak pasangan Ferry Y. Ibo dan Fransina Mehue itu selalu masuk barisan atas berbagai catatan statistik. Di kategori point per game, dia menduduki posisi runner-up dengan mencetak 16 poin per laga. Di sektor rebound per game, Jacklien menduduki posisi pertama dengan rata-rata 13,57 rebound per laga. Demikian juga dengan block per game, dia menjadi yang terbaik dengan membukukan 3,86 per laga.

''Perannya memang sangat vital bagi tim ini. Dia adalah penyeimbang. Tapi, menurut saya, penampilannya masih kurang. Saya harus mengubah dia menjadi lebih garang lagi. Dia masih terlalu lembut,'' terang Hendrawan Kaluku, pelatih Tomsak.

Hendrawan mungkin benar. Faktanya, Jacklien memang terlihat masih memiliki hati yang ''lembut'' dalam pertandingan. Pelatih berkacamata tersebut mengatakan, Jacklien harus lebih berani body charge karena memang memiliki badan yang mendukung. Jika bisa bermain lebih garang, Hendrawan yakin bahwa Jacklien tak akan bisa dibendung pemain lain.

Sikap ''lembut'' di dalam lapangan ternyata juga menular di luar lapangan. Jacklien paling tidak bisa ngomong di hadapan publik, termasuk wartawan. Hal itu terjadi sejak lama.

''Nggak tahu kenapa ya. Pokoknya nggak bisa aja kalau harus ngomong di depan orang banyak. Ada takut salahnya juga,'' ujar pemain kelahiran 25 November 1990 itu.

Jackilen mulai mengenal basket sejak 2002. Namun, siapa sangka bahwa setahun kemudian dia malah ditarik untuk bertanding di pekan olahraga wilayah (popwil) untuk cabang olahraga (cabor) voli. Beruntung, dia akhirnya ''diselamatkan'' dengan dikirim ke Sekolah Olahraga Ragunan pada 2004. Sejak itu dia total menekuni basket. Termasuk bermain di klub Scorpio Jakarta pada Kobanita lalu. Sayangnya, Kobanita hanya bertahan hingga 2008. Praktis, setelah itu, Jacklien tak bisa berlatih di klub.

''Saya latihan di lapangan biasa. Di rumah Papua kan ada lapangan basket. Jadinya bisa berlatih sendiri,'' tambah Jacklien.

Sayangnya, hingga kini, Jacklien belum bisa mendapat gelar juara di kompetisi bergengsi. Di Kobanita, dia hanya sanggup mengantarkan Scorpio ke semifinal. Di PON 2008, dia juga hanya bisa membantu Papua menjadi runner-up. Karena itu, dia bertekad untuk merebut gelar juara di WNBL musim ini.

''Rasanya ada yang mengganjal kalau sudah ikut kompetisi tapi kok tidak bisa juara. Kami sudah kompak untuk merebut juara,'' tambah Jacklien.

Fanny Kalumata mengatakan, keberadaan Jacklien memang sangat membantu Tomsak. Namun, dia juga khawatir jika Jacklien sedang mengalamin off day.

''Soalnya, tidak ada yang bisa menggantikan dia. Bigman kami ya hanya Jacklien. Tim ini memang masih sangat kurang di posisi bigman,'' tegas Fanny.

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan