Jakarta: Otopsi terhadap tiga tenaga kerja Indonesia yang meninggal karena ditembak Polisi Diraja Malaysia sudah selesai. Hasilnya, tidak ada organ tubuh yang hilang dan isu penjualan organ tidak terbukti sama sekali. Tapi, hasil itu diragukan keluarga yang melihat adanya bagian tubuh korban yang hilang.
Dalam kasus ini, Migrant Care meminta perbedaan itu dijembatani pemerintah dengan membuka dialog bersama keluarga korban, kendati hasil otopsi pemerintah memastikan penyebab kematian tiga TKi asal Mataram, Nusa Tenggara Barat ini karena ditembak Polisi Diraja Malaysia pada 25 Maret lalu di Port Dickson, Negeri Sembilan.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan