Tangerang: Padamnya listrik di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten dari pukul 13.10 WIB hingga pukul 15.40 WIB, Rabu (25/4), berdampak pada sebanyak 14 penerbangan Garuda Indonesia. Ke-14 penerbangan mengalami keterlambatan mulai dari 15 menit hingga 60 menit diakibatkan beberapa pekerjaan di beberapa bagian dilakukan secara manual akibat ketiadaan aliran listrik.
Beberapa pekerjaan dilakukan secara manual akibat tak adanya listrik yaitu pelaksanaan boarding di seluruh boarding gate di terminal F, penyiapan dokumen penerbangan di ruangan load control, serta pelaksanaan pekerjaan di transfer desk di terminal F.
Akibat pelaksanaan pekerjaan secara manual maka waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama sehingga ketepatan penerbangan pada siang hari ini menjadi terganggu. Beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan antara lain GA-405 tujuan Denpasar yang seharusnya berangkat pukul 14.05 WIB, baru dapat diberangkatkan pada pukul 15.05 WIB.
Begitu juga dengan GA174 yang mengalami keterlambatan selama 50 menit. Sedianya berangkat ke Pekanbaru pukul 13.40 WIB baru dapat diberangkatkan pukul 14.30 WIB. GA 224 ke Solo juga terlambat 45 menit yang seharusnya berangkat pukul 13.20 WIB menjadi pukul 14.05 WIB.
Beberapa penerbangan lain yang mengalami keterlambatan antara lain GA118 ke Palembang, GA238 ke Semarang, GA316 ke Surabaya, GA212 ke Yogjakarta, GA610 ke Makassar, GA318 ke Surabaya, GA816 ke Kuala Lumpur, GA832 ke Singapura, GA134 ke Jambi, GA518 ke Balikpapan dan GA154 ke Batam.
Akibat keterlambatan dari Cengkareng, maka penerbangan lanjutan lain mendapatkan dampak akibat efek domino yang ditimbulkan sebelumnya sehingga total penerbangan Garuda Indonesia yang mengalami keterlambatan hari ini menjadi sebanyak 27 penerbangan.
Pemadaman listrik merambah ke dunia bisnis di Jakarta dan Tangerang serta jalur transportasi lain, yaitu kereta api. Titik-titik padamnya listrik ini meliputi sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang. Saat ini total gardu induk yang memasok lsitrik di Jakarta ada 69 gardu induk, di mana 17 di antaranya dinyatakan mati total
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan