"Saya membantah perkara ini dan berharap semua pihak sabar menunggu laporan dari pihak terkait yang melakukan penyelidikan karena ini menyangkut citra negara. Tidak ada apa pun yang hendak saya tutupi, ini bukan cara saya dan Malaysia. Jadi apa yang penting ialah kita tunggu laporan siap sepenuhnya," kata Hussein.
Sementara itu, dalam e-mailnya Direktur Pengamanan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Brigjen Pol Bambang Purwanto menyebutkan ada tiga TKI yang ditembak secara keji oleh lima polisi Malaysia.
Bambang menyampaikan hasil penelusurannya ke Malaysia, Selasa-Rabu (24-25/4), dengan menemukan keterangan yang mengarah kepada fakta penembakan tiga TKI asal Lombok timur, NTB.
Bambang menceritakan bahwa lima polisi Malaysia telah memberondongkan peluru secara sadis ke arah TKI Herman (34) dan Abdul Kadir (25), serta Mad Noor (28). Sebelumnya, mantan Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar mengatakan kasus tersebut harus dikembangkan termasuk untuk melakukan otopsi tulang.
"Saya dukung dilakukannya otopsi ulang karena bisa mengetahui apakah tindakan pihak kepolisian menembak tiga TKI tersebut sesuai SOP," katanya.
Menurut Da'i Bahtiar, hasil otopsi ulang bisa membuktikan berapa banyak peluru yang ada di tubuh korban serta juga mengetahui apakah ada organ tubuh yang hilang.
"Kita akan menemukan berapa peluru yang masuk ke tubuh korban. Kalau ternyata banyak peluru yang bersarang di tubuh korban tentulah itu sangat berlebihan," katanya. Da'i menambahkan, sesuai SOP di kepolisian tindakan penembakan itu bisa dilakukan bila betul-betul dalam kondisi mengancam jiwa. Penembakan itu pun dimaksudkan untuk melumpuhkan.
Pada Kamis (26/4), dua dari tiga jasad TKI yakni Herman dan Abdul Kadir diotopsi ulang di lokasi pemakaman keluarga, di Lombok Timur. Keduanya masih berhubungan kerabat yakni paman dan keponakan, warga Dusun Pancor Kopong Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela,Kabupaten Lombok Timur. Sementara jasad ketiga yakni Mad Noor (28), diotopsi ulang di lokasi penguburan, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan