Buktikan Punya Kekuatan untuk Championship Series
Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta melanjutkan tren positif dalam seri keenam Flexi NBL Indonesia di Hall A Senayan, Jakarta. Tadi malam (1/4) mereka membekuk tim kuat Garuda Speedy Bandung 53-47. Itu berselang sehari dari kemenangan telak mereka atas Satya Wacana Angsapura Salatiga.
Dua kemenangan tersebut mengatrol posisi PJ ke peringkat ketiga klasemen sementara. Meski memiliki poin sama 51 dari 29 pertandingan, PJ berhak nangkring di peringkat ketiga berkat keunggulan head-to-head 2-1 atas Garuda. Sebelumnya, PJ menang atas Garuda di seri I Bandung. Pada pertemuan di seri III Palembang, Garuda yang menang.
Andy ''Batam'' Poedjakesuma menjadi pahlawan kemenangan timnya dengan raihan double-double12 poin dan 10 rebound. Tembakan tiga angkanya saat pertandingan kurang dari satu menit membuat PJ unggul delapan poin, memperkecil peluang Garuda untuk mendekat.
''Melawan tim yang kuat defense, fokus kami ialah membenahi defense. Kami bisa menang karena tampil konsisten,'' kata Batam.
Menurut pemain yang masuk skuad timnas SEA Games 2011 itu, arti kemenangan PJ tadi malam bukannya peringkat ketiga. Lebih dari itu, hasil tersebut menunjukkan PJ bisa bersaing dalam perebutan gelar juara pada championship series nanti.
Sebelum dikalahkan PJ kemarin, Garuda adalah salah satu tim paling bersinar. Pada seri kelima di Surabaya, mereka mengalahkan CLS Knights Good Day dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Itu menunjukkan -asalkan bisa menampilkan permainan terbaik- PJ bisa bersaing melawan tim mana pun.
Kemenangan tadi malam menjadi bekal positif PJ untuk melakoni empat laga berikutnya di Jakarta. Dua di antara laga itu adalah melawan SM dan Dell Aspac Jakarta. Jika bisa merebut semua kemenangan tersebut, amanlah posisi mereka di peringkat ketiga.
''PJ itu bisa menang melawan siapa saja, tetapi juga bisa kalah menghadapi siapa saja,'' ucap Batam.
Meski menang, pelatih PJ Rastafari Horongbala belum sepenuhnya puas dengan performa timnya. Pelatih berkacamata itu menyebut Garuda tampil di bawah form kemarin. Strategi Garuda bermainunder basket mampu dimaksimalkan PJ. Itu di luar kebiasaan Garuda yang biasanya mengandalkanshooter.
''Shooter Garuda jarang sekali menembak. Sedangkan shooter kami sedang bagus. Soal peringkat, kami sebenarnya nggak peduli. Kalau peringkat ketiga, kami bisa melawan Muba. Ini juga berat,'' tegasnya.
Asisten pelatih Garuda A.F. Rinaldo menegaskan, kekalahan timnya disebabkan pemain Garuda kehilangan konsentrasi. Terutama dalam menjaga Batam menjelang akhir pertandingan. ''Padahal, digame plan, kami sudah merencanakan itu. Namun, memang hilang momentumnya,'' tandasnya. ''Harapan untuk masuk ke peringkat ketiga masih ada. Sekarang kami harus menunggu pertandingan-pertandingan PJ selanjutnya,'' lanjut legenda Aspac itu.
Setelah melawan PJ, lawan-lawan yang akan dikadapi Garuda memang jauh lebih mudah. Itu bisa mereka maksimalkan untuk mempersiapkan diri menghadapi championship series nanti. Pemain-pemain utama minute play-nya bisa dikurangi untuk mencegah cedera.
Di babak yang menggunakan format double elimination itu, kondisi kebugaran pemain satu tim akan sangat menentukan bagaimana daya saing mereka. Sebab, setelah menjalani musim reguler yang begitu banyak, banyak tim yang mengalami masalah cedera.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan