Mataram: Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat akan mengotopsi tiga jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Timur yang diduga menjadi korban perdagangan organ tubuh di Malaysia, Kamis (26/4) besok. Otopsi akan dilakukan selama dua hari.
Para TKI tersebut adalah Herman, Abdul Kadir Jaelani, dan Mad Noor. Mereka adalah warga Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Keluarga korban curiga setelah seorang saksi melihat di Rumah Sakit di Malaysia mengatakan, pada ketiga tubuh korban terdapat jahitan di kedua mata, dada, dan perut.
Sementara itu di Jakarta, solidaritas buruh mengancam akan turun ke jalan 28 April nanti jika pemerintah tidak bersikap tegas terhadap pemerintahan Diraja Malaysia. Data Solidaritas Buruh Migran Indonesia mencatat, penembakan terhadap TKI di Malaysia bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, warga Sampang, Madura, dikabarkan tewas di tangan polisi Diraja Malaysia dengan alasan salah sasaran.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan