Berat Tinggalkan Indonesia

Hampir sepekan berada di Indonesia meninggalkan kesan mendalam bagi dua legenda basket Amerika Serikat (AS), Rick Mahorn dan Edna Campbell. ''Senang sekali berada di sini. Saya mendapat banyak pengalaman baru dan tahu bagaimana orang-orang di sini,'' ungkap Mahorn.

Dia terkesan atas keramahan dan antusiasme orang Indonesia. Hal itu dia lihat selama mengikuti program Sports United 2012 di tiga kota, yakni Solo, Jogjakarta, dan Jakarta. ''Saya belum melihat semua kota di sini. Tapi, dari Solo, Jogja, dan Jakarta, semua antusias. Saya yakin, jika basket terus dikembangkan, akan ada pemain dari sini yang bisa ke NBA,'' ucap mantan pemain Detroit Pistons itu.

Kesan serupa dirasakan Campbell. ''Sangat menyenangkan. Kami cukup nyaman berada di sini dan ingin lebih lama berinteraksi dengan banyak anak di sini untuk berbagi tentang basket,'' tutur mantan pemain WNBA tersebut.

Campbell berharap anak-anak Indonesia tak melupakan pendidikan. ''Pendidikan adalah hal penting, harus seimbang dengan basket. Pendidikan itu untuk masa depan, penting saat pebasket sudah tidak menjadi pemain,'' tegas perempuan yang pernah bekerja sebagai perawat setelah pensiun dari basket itu.

Pada hari terakhir kemarin, Mahorn dan Campbell hadir dalam basketball clinic di Kedubes AS di Jakarta. Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel menegaskan, Sports United merupakan bagian dari program pemerintahannya. ''Kami ingin bukan hanya hubungan pemerintah kami yang erat, tapi juga masyarakatnya,'' katanya.

Melalui olahraga, dia ingin menunjukkan bahwa berbagai perbedaan bisa melebur di lapangan. ''Dalam olahraga, seperti basket, semua orang dengan latar belakang berbeda akan bekerja sama. Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bisa menyatu dalam olahraga,'' terang Marciel.

Melihat antusiasme siswa sekolah dan mahasiswa yang mengikuti program tersebut, Marciel menyatakan akan terus menjalankan program itu. ''Kami menjalankan program ini setiap tahun. Mungkin selanjutnya bukan mantan pemain yang datang, bisa juga pemain NBA yang akan ke sini,'' katanya.