Kendari: Sebuah pabrik shabu digerebek polisi dari Sektor Kemaraya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/5) malam. Dari penggerebekan ini, polisi menemukan 40 gram shabu kristal siap edar, belasan kilogram bahan baku, dan sejumlah alat pembuat shabu. Polisi juga menemukan cara pembuatan shabu, sejumlah nota pesanan shabu siap pakai dan nota pembelian bahan baku dari sejumlah apotik.
Penggerebekan ini berawal dari ditangkapnya pemilik pabrik setelah mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Hasil tes urine menunjukkan tersangka yang baru setahun menetap di Kendari itu positif menggunakan narkoba. Dari pengembangan polisi, akhirnya terungkap keberadaan pabrik barang haram tersebut.
Diperkirakan omzet pabrik barang haram itu mencapai Rp 1 miliar per hari. Ini mengingat banyaknya bahan, nota pesanan, dan kapasitas produksi yang mencapai satu hingga tiga 3 kilogram per hari. Kini, polisi masih menyelidiki jaringan pabrik sabu tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan