Jakarta: Perdagangan Euro pada Senin ( 7/05) menunjukkan pergerakan melemah terhadap Rupiah pada perdagangan EUR /IDR. Euro terpantau berada pada pola bearish dalam periode perdagangan sejak April.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Euro terpantau bergerak amblas cukup tajam sekitar -1.29% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Hal tersebut terkait semakin was-was nya investor terhadap prospek ekonomi di Uni Eropa. Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Sentix Investor Confidence dapat menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan -15.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -14.7.
Sementara itu perkembangan politik di Uni Eropa mengundang keresahan dimana pemilu presiden di Perancis yang dilaksanakan kemarin, menghasilkan terpilihnya presiden baru yaitu Francois Hollande menggantikan Nicolas Sarkozy. Terpilihnya Francois Hollande dikhawatirkan akan menyebabkan terganjalnya kebijakan penghematan anggaran (austerity) yang merupakan program presiden sebelumnya.
Selain itu itu dari Yunani dilaporkan bahwa pada proses pemilu parlemen, rakyat Yunani menolak kebijakan pro-bail out sehingga dapat memberikan hantaman serius terhadap konsensus dan kesepakatan bail out yang sudah diambil sebelumnya. Adapun kurs jual Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12032.83/EUR dan kurs beli sekitar Rp. 13/48.83/EUR .
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentari Dengan Bahasa Yg Sopan